Pada umumnya belimbing ( Averrhoa carambola) ditanam dalam bentuk kultur pekarangan, sebagai usaha sambilan atau tanaman peneduh di halaman-halaman rumah. Salah satu tantangan dalam budidaya belimbing ( Averrhoa carambola) adalah tingginya tingkat kerontokan bunga dan buah. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Salah satunya akibat ketidakseimbangan unsur hara, mialnya kekurangan Calcium ( Ca) maupun magnecium ( Mg) . Sebagaimana diketahui, seringkali tanaman diberikan pupuk tunggal ( kandungan hanya 1 jenis hara seperti Urea, SP maupun KCl) .

Berbeda dengan pupuk tunggal, pupuk majemuk digolongkan memiliki hara makro ( macro nutrient) yang mengandung unsur, N, P, K, serta hara makro sekunder ( Ca, Mg, dan S) serta pupuk mikro ( micro nutrient) yang mengandung unsur B, Fe, Zn, Mn, Cl, Mo, dan lain-lain.

Salah satu teknologi pupuk dengan kandungan majemuk dengan susunan dan komposisi hara diformulasi bagi buah belimbing adalah Gramafix® Buah ( Fruits Fertilizer) . Gramafix® Buah ( Fruits Fertilizers ) diformulasi khusus untuk kebutuhan pemupukan tanaman buah-buahan seperti : belimbing, durian, alpukat ( Persea americana Mill) , duku ( Lansium domesticum Corr) , jambu, nanas, mangga , manggis ( Mangifera spp) , pisang, jeruk ( Citrus sp) , pepaya dan nangka berdasar pada hasil analisa jaringan dan daun kelompok tanaman tersebut. Gramafix® Buah mengandung kelengkapan unsur hara makro ( NPK) , makro sekunder ( Mg, S, Ca) dan mikro ( Zn, Fe, Cl, Mn, B, Bo, Mo ) serta disajikan dalam bentuk tablet ukuran 10 gram. Dengan bentuk dan kandungan tersebut, pemupukan tanaman buah akan menjadi efisien dan efektif. Kehilangan unsur pupuk yang terjadi akibat pemberian bentuk prill di permukaan tanah menjadi terhindarkan karena bentuk tablet dibenamkan kedalam tanah sekitar 10-15 cm. Demikian pula pengaruhnya akan rasa buah dan produktivitas menjadi signifikan dari peranan hara makro sekunder dan mikro esensial.