Anggota Gratis
Filter Air Haji Ali Dinar ( FAHAD)
http://indotrade.com/fahad/
Informasi Kontak
Nama:

Tn. Niday Nugra [Pemasaran]

E-mail:
Kirim Pesan
Situs Web:

Nomor Telpon:

Nomor telpon Tn. Niday Nugra di Bandung

Nomor Ponsel:

Nomor ponsel Tn. Niday Nugra di Bandung

Alamat:

Jl. Aliyuda No.122, RT.07 RW.01, Cipamokolan Rancasari (Soekarno-Hatta)
Bandung, Jawa Barat
Indonesia

Rata-rata Tinjauan Pemakai

Tidak ada ulasan untuk perusahaan ini

Menulis tinjauan

Jual

Filter Air Hasil Mimpi[7 Apr. 2011, 13:53:07]
Jumlah Pesanan:
Jika para ilmuwan menemukan suatu karya cipta melalui proses penelitian yang panjang dan melelahkan serta menghabiskan biaya besar, H. Ali Dinar justru mampu menciptakan " alat penjernih air berawal dari mimpi." Lewat mimpilah akhirnya muncul filter air yang lain daripada yang lain dan dinamai FAHAD yaitu singkatan dari Filter Air Haji Ali Dinar, sesuai nama penemunya. Suatu mimpi yang menjadi kenyataan yang patut diapresiasi.

Cerita bermula pada tahun 2002 ketika keluarga H. Ali Dinar mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk mengatasinya mereka lalu membeli mesin penjernih air produksi luar negeri sampai tiga kali, namun air hasil penyaringan dari filter tersebut tetap tidak mampu menjernihkan air yang disedot dari tanah disamping rumah mereka. Kenyataan ini membuat Hj. Dedeh istri dari H. Ali Dinar kecewa berat dan memaksa untuk membeli filter penjernih air yang berharga Rp 8 juta. H. Ali tidak setuju lalu keributan terjadi dan akhirnya suami istri ini pisah ranjang.

Dalam kondisi inilah pada suatu malam H. Dedeh bermimpi didatangi sosok orang tua yang menyuruhnya membuat saringan air dari bahan ijuk, pasir, batu kerikil, dan abu. Mimpi itu langsung disampaikan ke suaminya. Berbekal � wangsit� lewat mimpi istrinya itulah H. Ali Dinar lantas mulai membuat filter. Semua media filternya diambil dari sekitar rumahnya, di tepi Sungai Cipamokolan Bandung. Setelah berkali-kali dicoba dan gagal, akhirnya ia temukan model filter penjernih air baru. Air olahannya jernih meskipun pada awalnya keruh dan abunya ikut terbawa air. Setelah dicoba terus muncullah filter air FAHAD seperti yang dikenal sekarang.

Tahun 2004 H.Ali Dinar bertemu dengan Camat Rancasari, M. Mahendra, S.Sos, MSi. Pada waktu itu Camat memintanya membersihkan air yang ada di Kecamatan. Air yang sangat kotor itu berhasil disaring menjadi air yang bersih dan jernih. Camat kemudian menyarankan kepada H.Ali untuk memeriksakan air hasil penyaringan ke laboratorium Dinas Kesehatan Kota Bandung " UPTD Sarana Penunjang Diagnostik" , dan ternyata hasilnya sangat memuaskan ( No.Lab : 100/ XII/ Kim-AM/ 04) .

Setelah berlangsung setahun, FAHAD ini sempat mengolah air banjir Jakarta dan Tangerang. Berduyun-duyunlah warga korban banjir antri untuk memperoleh air olahan FAHAD. Sebelumnya tim relawan juga sudah ke Porong Sidoarjo, di daerah bencana Lumpur Lapindo, untuk mengolah air bersih bagi kepentingan konsumsi para pengungsi.

Satu apresiasi patut diberikan kepada orang yang SD pun tidak tamat. Hanya berbekal mimpi dan coba-coba akhirnya terciptalah filter penjernih air yang telah memberikan kontribusi solusi air minum, khususnya bagi masyarakat yang tidak memiliki akses air PDAM dan air tanahnya berbau lantaran dahulunya ratusan tahun yang lalu tanahnya berupa rawa ( ranca) .
Anda mendapat [3] permintaan baru. Ke Menu Anggota
Depan - Penawaran Dagang - Daftar Produk - Daftar Permintaan - Daftar Kerjasama - Daftar Perusahaan
© 2025 Indotrade.com. Hak Cipta Dilindungi Undang-undang.
CLOSE X
Loading Image...